Bagaimana cara penulisan kata sapaan? Jika kamu penasaran, yuk pelajari pengertian, cara penulisan dan contoh kata sapaan di sini.— Halo kawan Xerpihan! Di artikel kali ini, kita akan membahas kata sapaan. Kata sapaan penting dipelajari sebab kata ini sering digunakan dalam komunikasi, baik secara lisan maupun tulis. Dalam komunikasi lisan, biasanya kata sapaan digunakan untuk mengawali suatu acara atau pertemuan. Dalam komunikasi secara tertulis, kata sapaan sering digunakan untuk pembuka surat resmi maupun tidak resmi. Penggunaan kata sapaan yang tepat akan berpengaruh pada keberhasilan proses komunikasi. Hal ini karena pemilihan kata sapaan yang kurang tepat dapat menyinggung lawan bicara. Jadi, jika kalian belum paham apa itu kata sapaan dan bagaimana penggunaan serta penulisannya, sebaiknya kalian menyimak artikel ini hingga selesai ya. Pengertian Kata SapaanJenis-Jenis Kata SapaanKata Sapaan Menggunakan Istilah KekerabatanKata Sapaan Menggunakan Nama Jabatan atau GelarKata Sapaan Menggunakan Nama DiriKata Sapaan Menggunakan Kata Ganti Orang KeduaKata Sapaan Menggunakan Kata PelakuPenulisan Kata Sapaan1. Penulisan Nama Orang2. Penulisan Nama Gelar atau Jabatan3. Penulisan Istilah Kekerabatan4. Penulisan Kata Ganti Anda Apa yang dimaksud dengan kata sapaan? Sederhananya, kata sapaan adalah kata yang digunakan untuk menyapa orang tertentu. Pemilihan kata sapaan berbeda-beda, tergantung dari orang yang sedang diajak bicara. Pemilihan kata sapaan ini dipengaruhi oleh status dan fungsi. Status di sini bisa berarti posisi sosial lawan bicara, bisa juga berarti usia lawan bicara terhadap pembicara. Sementara fungsi di sini berarti jenis kegiatan atau jabatan lawan bicara saat komunikasi berlangsung. Di Indonesia yang sangat menjunjung sopan santun, kata sapaan yang digunakan saat berbicara kepada orang yang lebih tua tentu berbeda dengan kata sapaan untukorang yang lebih muda. Biasanya orang akan menggunakan kata sapaan Bapak atau Ibu untuk menyapa orang yang lebih tua. Sementara untuk menyapa yang lebih muda, orang biasanya menggunakan kata saudara atau adik. Jenis-Jenis Kata Sapaan Kata sapaan dalam bahasa Indonesia ada beberapa macam, di antaranya adalah sebagai berikut. Kata Sapaan Menggunakan Istilah Kekerabatan Kata sapaan jenis ini biasanya ditujukan pada orang yang masih mempunyai hubungan kekerabatan. Contoh kata sapaan yang menggunakan istilah kekerabatan adalah Ibu, Bapak, Kakak, Adik, Kakek, Nenek, Paman, dan Bibi. Biasanya, pemilihan kata sapaan jenis ini berbeda-beda di setiap daerah. Hal ini karena istilah kekerabatan di setiap daerah berbeda-beda tergantung budayanya. Contohnya di daerah Jakarta, orang biasanya memanggil saudara yang lebih tua dengan sebutan Abang atau Kakak. Sementara di Yogyakarta, orang biasanya memanggil saudara yang lebih tua dengan sebutan Mas atau Mbak. Contoh kalimat yang menggunakan kata sapaan istilah kekerabatan adalah sebagai berikut. Halo, Kak. Apakah Kakak jadi menjemputku?Selamat pagi, Mbak. Boleh saya meminjam pensil?Assalamu’alaikum, Nek. Bagaimana kabar Nenek hari ini? Kata Sapaan Menggunakan Nama Jabatan atau Gelar Kata sapaan nama jabatan atau gelar bisa digunakan dalam acara formal maupun non formal. Penggunaan kata sapaan ini biasanya untuk menghormati kedudukan atau pangkat seseorang. Contoh kata sapaan yang menggunakan nama jabatan adalah Yang Mulia, Sultan, Profesor, Dokter, Suster, Komandan, dan Jenderal. Contoh kalimat yang menggunakan kata sapaan nama jabatan adalah sebagai berikut. Baik, Komandan. Akan segera saya siang, Prof. Apakah hari ini Profesor ada waktu untuk bimbingan skripsi?Selamat siang, Dokter. Bagaimana kondisi ayah saya, Dok? Kata Sapaan Menggunakan Nama Diri Nama diri adalah kata benda atau nomina yang mengacu kepada suatu entitas tertentu, bisa orang, tempat, organisasi, atau acara tertentu. Dalam hal ini, nama diri yang termasuk dalam kata sapaan adalah nama orang. Kata sapaan ini digunakan untuk memanggil nama lawan bicara kita, baik itu nama asli atau julukan. Contoh kata sapaan yang termasuk nama orang atau julukan adalah Lisa, Mia, Rafathar, dan Kutu buku. Contoh kalimat yang menggunakan kata sapaan nama diri adalah sebagai berikut. Mia, bisa bicara sebentar?Lisa, tolong belikan gula di warung Kutu Buku, sedang membaca buku apa? Kata Sapaan Menggunakan Kata Ganti Orang Kedua Kata ganti orang kedua adalah jenis kata yang digunakan sebagai pengganti nama orang yang sedang diajak bicara. Biasanya, kata ganti yang sering digunakan sebagai kata sapaan adalah kata ganti orang kedua tunggal. Contoh kata sapaan menggunakan kata ganti orang kedua tunggal adalah kamu, engkau, dan Anda. Contoh kalimat yang menggunakan kata sapaan kata ganti orang kedua tunggal. Maaf, apakah kamu baik-baik saja?Selamat atas kemenangan pergi, jangan lupa kau tutup pintunya ya. Kata Sapaan Menggunakan Kata Pelaku Kata pelaku maksudnya adalah orang yang berperan dalam suatu acara. Contoh kata pelaku yang biasanya digunakan sebagai kata sapaan adalah penonton, pemirsa, hadirin, dan pendengar. Contoh kalimat yang menggunakan kata sapaan pelaku adalah sebagai berikut. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para hadirin yang sudah datang ke acara pagi, para pendengar setia Xerpihan Podcast. Baca juga Macam-Macam Preposisi atau Kata Depan Penulisan Kata Sapaan Lazimnya, penulisan kata sapaan diawali dengan huruf kapital, seperti Pak atau Bu. Namun, ada juga kata sapaan yang diawali dengan huruf kecil, seperti kamu dan engkau. Supaya lebih jelas, berikut beberapa aturan penggunaan huruf kapital yang dilansir dari PUEBI 1. Penulisan Nama Orang Berdasarkan PUEBI, huruf kapital digunakan pada huruf pertama unsur nama orang, baik nama asli maupun julukan. Jadi setiap nama orang, baik itu kata sapaan atau bukan, harus di tulis dengan huruf kapital pada huruf pertama setiap unsurnya. Contoh penulisan kata sapaan menggunakan nama orang Halo, Nina. Bagaimana kabarmu?Tolong ambilkan bukuku, tolong bawakan bukuku. 2. Penulisan Nama Gelar atau Jabatan Huruf kapital digunakan pada huruf pertama untuk nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, dan jabatan/pangkat yang digunakan sebagai kata sapaan. Contoh penulisan kata sapaan menggunakan nama jabatan atau gelar Selamat siang, kasih, Yang izin, Komandan. 3. Penulisan Istilah Kekerabatan Menurut PUEBI, huruf kapital digunakan pada huruf pertama kata istilah kekerabatan yang digunakan dalam penyapaan atau pengacuan. Sementara istilah kekerabatan yang tidak digunakan untuk penyapaan atau pengacuan, ditulis menggunakan huruf kecil. Contoh penulisan kata sapaan menggunakan istilah kekerabatan Apakah Ibu baik-baik saja?Silahkan duduk, aku berangkat dulu ya. 4. Penulisan Kata Ganti Anda Menurut PUEBI, huruf kapital digunakan pada huruf pertama kata ganti Anda. Sementara kata ganti orang kedua selain Anda, tidak menggunakan huruf kapital. Jadi kata ganti “kamu” dan “kau” tetap ditulis dengan huruf kecil meskipun digunakan sebagai kata sapaan. Contoh penulisan kata sapaan Anda Apakah Anda sudah makan?Senang berkenalan dengan Anda. Baca juga Fungsi dan Jenis-Jenis Imbuhan — Demikian penjelasan mengenai pengertian, jenis-jenis, dan cara penulisan kata sapaan yang benar. Selain cara penulisan kata sapaan yang benar, kamu juga perlu memperhatikan ejaan, tata bahasa, dan logika tulisan saat menulis sebuah naskah atau teks. Jika kamu masih bingung dengan ejaan, tata bahasa, dan logika tulisanmu, kamu bisa menggunakan jasa proofreading Xerpihan. Navigasi pos
Kelaskata Menurut Abdul Chaer dalam buku “Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia” halaman 86-194. 1. Kata Benda 2. Kata Ganti 3. Kata Kerja 4. Kata Sifat 5. Kata Sapaan 6. Kata Petunjuk 7. Kata Bilangan 8. Kata Penyangkal 9. Kata Depan 10. Kata Penghubung 11. Kata Keterangan 12. Kata Tanya 13. Kata Seru 14. Kata Sandang 15. Kata Partikel 2