6 Pasangan senyawa berikut yang keduanya berikatan ionik adalah A. HF dan HCl B. NaBr dan K2O C. FeCl2 dan H2O D. C2H4 dan CaC2 E. CO2 dan N2O4 Jawaban : B (NaBr dan K2O, karena yang berikatan adalah logam dan non logam) 7. Deret senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali A. HF, HCl, HI B. BH3, BF3, CO¬2 C. H2O, NH3, CO2 D
– Air adalah zat paling penting yang menopang kehidupan di bumi. Air tergolong ke dalam senyawa. Namun, tahukah kamu mengapa air tergolong senyawa? Berikut adalah pembahasannya! Air tergolong senyawa karena Terbentuk dari dua unsur Rasio unsur yang tetap Air tidak dapat dipisahkan secara fisik Memiliki sifat berbeda dengan unsur penyusunnya Baca juga Sifat-sifat Senyawa Kimia Terbentuk dari dua unsur Air tergolong senyawa karena terbentuk dari dua unsur yang berbeda. Di mana air terbentuk dari unsur hidrogen dan oksigen yang berikatan secara kovalen. Rasio unsur yang tetap Alasan mengapa air tergolong senyawa adalah karena air memiliki rasio unsur pembentuk atau komposisi yang tetap. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, air selalu terdiri dari dua atom hidrogen yang masing-masing dihubungkan melalui ikatan kimia tunggal ke satu atom air selalu memiliki rasio perbandingan unsur atau komposisi 2 1 untuk atom hidrogen dan oksigennya dalam bentuk cair, padat, maupun gas. Baca juga Mengenal Zat Penyusun Air Air tidak dapat dipisahkan secara fisik Air tidak dapat dipisahkan melalui metode pemisahan secara fisik. Namun, dapat dipisahkan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui pemisahan secara kimia seperti elektrokimia. Hal tersebut membuktikan bahwa air termasuk ke dalam senyawa. Memiliki sifat berbeda dengan unsur penyusunnya Alasan mengapa air tergolong senyawa selanjutnya adalah memiliki sifat berbeda dengan unsur penyusunnya hidrogen dan oksigen. Dilansir dari Physics Wallah, hidrogen adalah gas yang mudah terbakar dan oksigen adalah gas yang mendukung pembakaran. Namun, air memiliki sifat yang sebaliknya yaitu dapat memadamkan api. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Deretansenyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali? 7 August 2021 by Kei. Berikut jawaban yang paling benar dari pertanyaan: Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali. Pasangan unsur yang membentuk ikatan kovalen adalah? 7 August 2021 by Kei. Download Free DOCXDownload Free PDFCONTOH SOAL dan JAWABAN IKATAN KIMIACONTOH SOAL dan JAWABAN IKATAN KIMIACONTOH SOAL dan JAWABAN IKATAN KIMIACONTOH SOAL dan JAWABAN IKATAN KIMIArosita yuniarRelated PapersKIMIA 10 A PEMINATAN KUR 2013 Edisi 2014 1Indri Klarissa RView PDFGlobal SmartSTRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK, DAN IKATAN KIMIA2012 β€’ Dian S RaflanDalton Atom adalah berupa bola yang amat kecil, tidak dapat dibelah, tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat PDFSoal kimia E bookAkhmad FauziView PDFSTRUKTUR ATOM DAN SIFAT KOLIGATIF astutiSTRUKTUR ATOM DAN SIFAT KOLIGATIF PDFdistribusi frekuensidewi astutiView PDFBUKU KIMIA UNTUK KELAS X SMAIdik Saeful BahriView PDFkelas 10 sma kimia budi utamiNunung Triyana, PDFBUKU KIMIA UNTUK KELAS 10 SMAIdik Saeful BahriView PDFModul kimia kelas x smknana nunuView PDFCahaya Firdaus Publishing and Printing Jl. Kubang Raya Panam-PekanbaruDasar Dasar Kimia Islam jilid 1 Kuncoro2021 β€’ Kuncoro HadiBerisi tentang kimia yang terintegarsi Islam pada semester 1View PDF Deretansenyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen kecuali - 45630743 sharla3984 sharla3984 23.10.2021 Sekolah Menengah Atas terjawab Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen kecuali 1 Lihat jawaban Iklan Iklan af0153476 af0153476 Jawaban: HF, HCl, HI. Semoga membantu. salah,jawabannya Li2O,CaO,MgO Iklan Iklan Pertanyaan FSFairuz S24 September 2021 0150PertanyaanDeretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali... a. HF, HCI, HI b. BH3, BF3, CO2 c. H2O, NH3, CO2 d. Li2O, CaO, MgO e. IF5, CC14, CIF338rb+1Jawaban terverifikasiLAHai Kak Fairuz semoga terbantu ya ^^Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS! Kovalenpolar b. Kovalen non polar c. Kovalen koordinasi d. Elektrovalen e. Logam 4. Pasangan unsur yang membentuk ikatan kovalen adalah a. 17 X dan 11 Y b. 12 P dan 17 Q c. 6 R dan 17 Q d. 20 M dan 16 T e. 19 A dan 35 B 5. Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali a. HF, HCl, HI b. BH 3, BF 3 CO 2 c. H 2 O, NH 3, CO 2
1. Pasangan senyawa di bawah ini yang merupakan senyawa ion adalah … a. NaCl dan KBr b. CH4 dan NH3 c. SO2 dan HCl d. H2O dan KBr e. KCl dan HCl Jawab a Syarat ikatan ion golongan I A / II A berikatan dengan VI A / VII A Na dan K golongan I A Cl dan Br golongan VII A 2. Nomor atom unsur P, Q, R dan S adalah 6, 9, 11, dan 18. Pasangan unsur-unsur yang diharapkan dapat membentuk ikatan ion adalah … a. P dan Q b. R dan Q c. Q dan S d. S dan R e. P dan S Jawab b. 6P = 2 4 Golongan IV A 9Q = 2 7 Golongan VII A 11R = 2 8 1 Golongan I A 18S = 2 8 8 Golongnan VIII A Syarat ikatan ion golongan I A / II A berikatan dengan VI A / VII A 3. Suatu senyawa dengan rumus molekul XY. Jika konfigurasi elektron atom X 1s2 2s2 2p6 3s2 dan konfigurasi elektron atom Y 1s2 2s2 2p4, maka XY mempunyai ikatan … a. Kovalen polar b. Kovalen non polar c. Kovalen koordinasi d. Elektrovalen e. Logam Jawab d X 3s2 Golongan II A Ikatan ion / elektrovalen Y 2p4 2s2 Golongan VI A Ikatan ion / elektrovalen 4. Pasangan unsur yang membentuk ikatan kovalen adalah … a. 17X dan 11Y b. 12P dan 17Q c. 6R dan 17Q d. 20M dan 16T e. 19A dan 35B Jawab c Syarat ikatan kovalen golongan IV A, V A, VI A, VII A, dan H 17X 2 8 7 dan 11Y 2 8 1 ikatan ion 12P 2 8 2 dan 17Q 2 8 7 ikatan ion 6R 2 4 dan 17Q 2 8 7 ikatan kovalen 20M 2 8 8 2 dan 16T 2 8 6 ikatan ion 19A 2 8 8 1 dan 35B 2 8 18 7 ikatan ion 5. Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali … a. HF, HCl, HI b. BH3, BF3 CO2 c. H2O, NH3, CO2 d. Li2O, CaO, MgO e. IF5, CCl4, CF4 Jawab d Syarat ikatan kovalen golongan IV A, V A, VI A, VII A, dan H Pilihan D terdapat Ca dan Mg Golongan II A 6. Di antara senyawa berikut yang bukan molekul kovalen polar adalah … a. HCl b. NaCl c. NH3 d. H2O e. PCl3 Jawab b Molekul Penyusun Keterangan Ikatan HCl Gas – Gas 2 atom tidak sejenis polar Kovalen polar NaCl Logam – Gas Ion NH3 Gas – Gas PEI = 3 N golongan V A PEB = 5 – 3 = 2 Kovalen polar H2O Gas – Gas PEI = 2 O golongan VI A PEB = 6 – 2 = 4 Kovalen polar PCl3 Gas – Gas PEI = 3 P golongan V A PEB = 5 – 3 = 2 Kovalen polar 7. Di antara senyawa berikut yang paling polar adalah … a. HF b. HCl c. F2 d. HBr e. HI Jawab a Paling polar β†’ beda keelektronegatifan besar HF β†’ golongan I A dan VII A maka elektronegativitasnya besar 8. Di antara senyawa-senyawa berikut, yang dapat membentuk ikatan hidrogen adalah … 1 HF 2 NH3 3 H2O 4 HCl a. 1, 2 dan 3 b. 2 dan 3 c. 1 dan 3 d. 1, 2 dan 4 e. 1, 2, 3 dan 4 Jawab a Syarat ikatan hidrogen H berikatan langsung dengan N, F, atau O. Pilihan 1, 2 dan 3 benar. 9. Titik didih HF lebih tinggi daripada HCl. Hal ini disebabkan karena antara molekul-molekul HF terdapat ikatan … a. kovalen b. ion c. hidrogen d. van der waals e. kovalen koordinat Jawab c HF β†’ H berikatan langsung dengan F, artinya ikatan hidrogen Ikatan hidrogen membuat senyawa mempunyai titik didih tinggi. 10. Diketahui nomor atom H = 1; C=6; N = 7; O = 8; P=15; dan Cl =17. Senyawa berikut mengikuti aturan octet, kecuali … a. CHCl3 b. NH3 c. H2O d. CH4 e. PCl5 Jawab e. Teori octet menyatakan bahwa disekitar atom pusat terdapat 4 pasang electron ikatan 8 elektron, sedangkan pada PClΒ¬5, atom pusatnya P terdapat 5 pasang electron ikatan 10 elektron, disebut dengan super octet. 11. Unsur X mempunyai nomor atom 20. Senyawa garamnya bila dipanaskan akan menghasilkan gas yang dapat mengeruhkan air barit. Rumus senyawa tersebut adalah … a. X2SO4 b. XSO4 c. X2CO3 d. XCO3 e. XCl2 Jawab d Unsur X yang mempunyai nomor atom 20, berarti unsur Ca. Senyawa yang dipanaskan dan menghasilkan gas adalah CaCO3. Reaksinya CaCO3s β†’ CaOs + CO2g CO2g + BaOH2aq β†’ BaCO3s + H2Ol Air barit barium hidroksida 12. Senyawa manakah yang tidak membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya ? a. CH3CHO b. CH3NH2 c. CH3OH d. NH3 e. NH4OH Jawab a Ikatan hidrogen antar molekul terdapat pada molekul-molekul yang mempunyai atom hidrogen yang terikat pada atom N, O atau F. Pada molekul CH3CHO, atom H tidak terikat pada atom O. H H-C-C-H H 13. Unsur X mempunyai konfigurasi elektron 2. 8. 6. Unsur tersebut akan membentuk ion . . . . a. X3- b. X2- c. X- d. X+ e. X2+ Jawab b Elektron Valensinya 6, sehingga untuk mencapai kestabilan unsur X akan menerima 2 elektron dan membentuk ion negatif. 14. Jika unsur A memiliki nomor atom 8 dan nomor massa 18, struktur dari A2- terdiri atas . . . . a. 10 elektron, 8 proton, 8 neutron b. 10 elektron, 8 proton, 10 neutron c. 8 elektron, 8 proton, 10 neutron d. 8 elektron, 8 proton, 18 neutron e. 6 elektron, 8 proton, 10 neutron Jawab b Jika unsur A memiliki nomor atom 8 maka elektron valensinya adalah 6 sehingga menerima 2 elektron dan jumlah elektronnya menjadi 10. Nomor atomnya 8 sehingga mempunyai 8 proton. Jumlah neutron sama dengan nomor massa dikurangi proton, 18 – 8 = 10 neutron. 15. Cermati tabel berikut ! Unsur Konfigurasi Elektron P 2. 2 Q 2. 8 R 2. 8. 1 S 2. 8. 6 T 2. 8. 7 Tabel diatas menunjukan konfigurasi elektron unsur P, Q, R, S dan T. Unsur yang paling mudah menangkap 1 elektron adalah . . . . a. P b. Q c. R d. S e. T Jawab e Unsur T mempunyai elektron valensi 7. Sehingga paling mudah menangkap 1 elektron untuk mencapai kestabilan agar elektron valensinya menjadi 8. 16. Kr yang mempunyai nomor atom 36 termasuk golongan gas mulia. Hal ini ditunjukan oleh . . . . a. Keelektronegatifan Kr besar b. Mudahnya bereaksi dengan unsur lain c. Membentuk ikatan ion d. Elektron valensinya 8 e. Termasuk golongan VII A Jawab d Golongan gas mulia atau golongan VIII A, unsur-unsurnya mempunyai elektron valensi 8. Nomor atom Kr adalah 36. Sehingga konfigurasi elektronnya 2. 8. 18. 8 17. Diantara unsur-unsur berikut ini yang cenderung melepas 2 elektron adalah . . . . a. 9F b. 12Mg c. 15P d. 17Cl e. 18Ar Jawab b Konfigurasi elektron dari 12Mg adalah 2. 8. 2. Sehingga untuk mencapai kestabilan, unsur tersebut akan melepas 2 elektron. 18. Atom 15P akan mencapai kestabilan dengan cara . . . . a. Menangkap 1 elektron b. Melepas 2 elektron c. Menangkap 2 elektron d. Melepas 3 elektron e. Menangkap 3 elektron Jawab e 15P konfigurasi elektronnya adalah 2. 8. 5. Sehingga untuk mencapai kestabilan unsur tersebut menangkap 3 elektron agar elektron valensinya 8. 19. Atom berikut ini yang mencapai kestabilan dengan mengikuti kaidah duplet adalah . . . . a. Litium b. Natrium c. Magnesium d. Aluminium e. Klor Jawab a Nomor atom litium adalah 3. Atom-atom yang mempunyai nomor atom kecil mulai dari hidrogen sampai boron cenderung memiliki konfigurasi elekrton gas helium atau mengikuti kaidah duplet. 20. Unsur Y mempunyai konfigurasi elektron 2. 8. 2. Unsur ini lebih mudah membentuk ikatan ion dengan unsur lain yang mempunyai konfigurasi elektron . . . . a. 2. 8. 1 b. 2. 8. 4 c. 2. 8. 5 d. 2. 8. 6 e. 2. 8. 7 Jawab d Unsur Y memiliki elekron valensi 2. Unsur ini lebih mudah membentuk ikatan ion dengan unsur lain yang mempunyai konfigurasi elektron 2. 8. 6 Dengan elekron valensi 6.
Spesiesberikut yang termasuk deretan alkana adalah. A. C2H2 C. C2H6 B. C2H4 D. CH2 Senyawa berikut ini tergolong alkuna adalah. A. C4H10 C. C3H8 B. C4H8 D. C3H6 E. C3H4 C. Dikloropropana 47. Hal ini adalah berbagai kegunaan hidrokarbon, kecuali. A. Bahan bakar E. Sumber senyawa karbon B. Sumber Hidrogen D. Pelumas C. Sumber
ahukah anda apa yang dimaksud dengan ikatan kovalen ??? Jika anda belum mengetahuinya anda tepat sekali mengunjungi Karena pada kesempatan kali ini akan membahas tentang pengertian ikatan kovalen, jenis-jenis ikatan kovalen, dan contoh soal ikatan kovalen secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini. ikatan kovalen Proses Pembentukan Ikatan Kovalen Ikatan kovalen biasanya terjadi antar unsur nonlogam yakni antar unsur yang mempunyai keelektronegatifan relatif besar. Ikatan kovalen juga terbentuk karena proses serah terima elektron tidak mungkin terjadi. Hidrogen klorida merupakan contoh lazim pembentukan ikatan kovalen dari atom hidrogen dan atom klorin. Hidrogen H dan atom klorin Cl merupakan unsur nonlogam dengan harga keelektronegatifan masing-masing 2,1 dan 3,1. Konfigurasi elektron atom hidrogen dan atom klorin sebagai berikut Berdasarkan aturan oktet yang telah di ketahui maka atom hidrogen kekurangan 1 elektron dan atom klorin memerlukan 1 elektron untuk membentuk konfigurasi stabil golongan gas mulia. Apabila dilihat dari segi keelektronegatifan, klorin mempunyai harga keelektronegatifan yang tidak kecil. Konfigurasi stabil dapat tercapai dengan pemakaian elektron bersama. Atom hidrogen dan atom klorin masing-masing menyumbangkan satu elektron untuk membentuk pasangan elektron milik bersama. Di dalam struktur Lewis untuk NaCl dan HCl, atom Cl memperoleh konfigurasi elekton atom gas mulia. Kecenderungan atom Cl untuk menerima sebuah elektron dalam keadaan apapun selalu sama, tetapi jika dibandingkan antara atom Na atau H, atom-atom tersebut tidak akan melepaskan elektronnya dengan begitu saja. Untuk melepaskan elektron valensi dari Na diperlukan energi I1 sebesar -5,14 eV/atom yang lebih kecil dibandingkan energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron valensi dari H, yaitu sebesar 13,6 eV/atom. Natrium lebih bersifat logam daripada hidrogen. Kenyataannya, hidrogen merupakan bukan logam pada keadaan normal; hidrogen tidak memberikan elektronnya kepada atom bukan logam lainnya. Pembentukan ikatan antara sebuah atom H dan sebuah atom Cl melibatkan pemakaian bersama elektron yang menghasilkan ikatan kovalen. Menurut James E. Brady, 1990 Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom James E. Brady, 1990. Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama-sama ingin menangkap elektron sesama atom bukan logam. Pasangan elektron yang dipakai bersama disebut pasangan electron ikatan PEI dan pasangan elektron valensi yang tidak terlibat dalam pembentukan ikatan kovalen disebut pasangan elektron bebas PEB. Ikatan kovalen umumnya terjadi antara atom-atom unsur nonlogam, bisa sejenis contoh H2, N2, O2, Cl2, F2, Br2, I2 dan berbeda jenis contoh H2O, CO2, dan lain-lain. Senyawa yang hanya mengandung ikatan kovalen disebut senyawa kovalen. Contoh Gambar Ikatan Kovalen Rumus Kimia Senyawa Kovalen Dengan mengacu pada aturan oktet, kita dapat memprediksikan rumus molekul dari senyawa yang berikatan kovalen. Dalam hal ini, jumlah elektron yang dipasangkan harus disamakan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa aturan oktet tidak selalui dipatuhi, terdapat beberapa senyawa kovalen yang melanggar aturan oktet. Contohnya adalah ikatan antara H dan O dalam H2O. Konfigurasi elektron H dan O adalah H memerlukan 1 elektron dan O memerlukan 2 elektron. Agar atom O dan H mengikuti kaidah oktet, jumlah atom H yang diberikan harus menjadi dua, sedangkan atom O satu, sehingga rumus molekul senyawa adalah H2O. pasangan elektron yang berikatan JENIS IKATAN KOVALEN Berdasarkan Pembentukannya 1. Ikatan kovalen tunggal Ikatan kovalen tunggal yaitu ikatan kovalen yang memiliki 1 pasang PEI. Contoh H2, H2O konfigurasi elektron H = 1; O = 2, 6. Contoh pembentukan ikatan pada molekul H2O di bawah ini Ikatan kovalen tunggal 2. Ikatan kovalen rangkap dua Ikatan kovalen rangkap 2 yaitu ikatan kovalen yang memiliki 2 pasang PEI. Contoh O2, CO2 konfigurasi elektron O = 2, 6; C = 2, 4. Berikut ini pembentukan ikatan angkap 2 pada molekul CO2. Ikatan kovalen rangkap dua 3. Ikatan kovalen rangkap tiga Ikatan kovalen rangkap 3 yaitu ikatan kovalen yang memiliki 3 pasang PEI. Contoh N2 Konfigurasi elektron N = 2, 5. Berikut ini pembentukan ikatan rangkap 3 pada molekul N2 Ikatan kovalen rangkap tiga Berdasarkan Polarisasi 1. Ikatan Kovalen Polar Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang PEInya cenderung tertarik ke salah satu atom yang berikatan. Kepolaran suatu ikatan kovalen ditentukan oleh keelektronegatifan suatu unsur. Senyawa kovalen polar biasanya terjadi antara atom-atom unsur yang beda keelektronegatifannya besar, mempunyai bentuk molekul asimetris, mempunyai momen dipol. Ikatan kovalen yang terjadi antara dua atom yang berbeda disebut ikatan kovalen polar. Ikatan kovalen polar dapat juga terjadi antara dua atom yang sama tetapi memiliki keelektronegatifan yang berbeda. Contoh ikatan kovalen polar HF Contoh ikatan kovalen polar HF Dlm senyawa HF ini, F mempunyai keelektronegatifan yang tinggi jika dibandingkan H.. sehingga pasangan elektron lebih tertarik kearah F, akibatnya akan terbentuk dipol-dipol atau terjadi pengkutuban terbentuknya kutub antara H dan F. 2. Ikatan Kovalen Nonpolar Ikatan kovalen nonpolar yaitu ikatan kovalen yang PEInya tertarik sama kuat ke arah atom-atom yang berikatan. Senyawa kovalen nonpolar terbentuk antara atom-atom unsur yang mempunyai beda keelektronegatifan nol atau mempunyai momen dipol = 0 nol atau mempunyai bentuk molekul simetri. Titik muatan negative electron persekutuan berhimpit, sehingga pada molekul pembentuknya tidak terjadi momen dipol, dengan perkataan lain bahwa elektron persekutuan mendapat gaya tarik yang sama. Ikatan kovalen nonpolar terdiri dari Ikatan Kovalen Koordinasi Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen di mana pasangan electron yang dipakai bersama hanya disumbangkan oleh satu atom, sedangkan atom yang satu lagi tidak menyumbangkan disini terdapat satu atom pemberi pasangan electron bebas, sedangkan atom lain sebagai penerimanya. Ikatan kovalen koordinasi kadang-kadang dinyatakan dengan tanda panah β†’ yg menunjukan arah donasi pasangan elektron. Contoh Ikatan Kovalen Koordinasi BF3NH3 5B = 1s2 2s2 2p1 9F = 1s2 2s2 2p5 7N = 1s2 2s2 2p3 Contoh Ikatan Kovalen Koordinasi BF3NH3 Sifat Senyawa Kovalen Titik didih Pada umumnya senyawa kovalen mempunyai titik didih yang rendah rata-rata di bawah suhu 200 0C. Sebagai contoh Air, H2O merupakan senyawa kovalen. Ikatan kovalen yang mengikat antara atom hidrogen dan atom oksigen dalam molekul air cukup kuat, sedangkan gaya yang mengikat antar molekul-molekul air cukup lemah. Keadaan inilah yang menyebabkan air dalam fasa bentuk cair akan mudah berubah menjadi uap air bila dipanaskan sampai sekitar 100 0C, akan tetapi pada suhu ini ikatan kovalen yang ada di dalam molekul H2O tidak putus. Volatitilitas kemampuan untuk menguap Sebagian besar senyawa kovalen berupa cairan yang mudah menguap dan berupa gas. Molekul-molekul pada senyawa kovalen yang mempunyai sifat mudah menguap sering menghasilkan bau yang khas. Parfum dan bahan pemberi aroma merupakan senyawa kovalen contoh dari senyawa kovalen yang mudah menguap Kelarutan Pada Umumnya senyawa kovalen tidak dapat larut dalam air, tetapi mudah larut dalam pelarut organik. Pelarut organik merupakan senyawa karbon, misalnya bensin, minyak tanah, alkohol, dan aseton. Namun ada beberapa senyawa kovalen yang dapat larut dalam air karena terjadi reaksi dengan air hidrasi dan membentuk ion-ion. Misalnya, asam sulfat bila dilarutkan ke dalam air akan membentuk ion hidrogen dan ion sulfat. Senyawa kovalen yang dapat larut dalam air selanjutnya disebut dengan senyawa kovalen polar, sedangkan senyawa kovalen yang tidak larut dalam air selanjutnya disebut dengan senyawa kovalen non polar. Daya hantar Listrik Pada umumnya senyawa kovalen pada berbagai wujud tidak dapat menghantar arus listrik atau bersifat non elektrolit, kecuali senyawa kovalen polar. Hal ini disebabkan senyawa kovalen polar mengandung ion-ion jika dilarutkan dalam air dan senyawa tersebut temasuk senyawa elektrolit lemah. Berikut ini gambar perbedaan antara senyawa non elektrolit, elektrolit lemah dan elektrolit kuat. Contoh Soal Ikatan Kovalen Zat-zat berikut yang merupakan senyawa dengan ikatan kovalen Kecuali…. N2 CCl2 NaCl HCl F2 Jawab Ikatan Kovalen Penyusun sesama atom unsur non logam Tidak ada atom unsur logamn N2, CCl2 , HCl, F2 tidak ada unsur logamnya, sehingga kovalen Sedangkan NaCl = Na merupakan logam ikatan Ion Itulah ulasan tentang Ikatan Kovalen Pengertian, Jenis, Dan Proses Pembentukan Beserta Contoh Secara Lengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih. Baca juga refrensi artikel terkait lainnya disini Ikatan Logam Pengertian, Ciri, Sifat, Dan Proses Pembentukan Beserta Contohnya Lengkap Termokimia Pengertian, Sistem, Reaksi, Dan Rumus Beserta Contohnya Secara Lengkap Pengertian Dan Ciri-Ciri Zat Padat, Zat Gas, Dan Zat Cair Beserta Perubahan Zat Dan Contohnya Lengkap √ Makalah Ikatan Kimia Pengertian, Jenis Beserta Gambarnya Lengkap Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari 21 Basa nitrogen yang terdapat pada DNA sebagai berikut, kecuali . a. guanin b. timin c. adenin d. sitosin e. urasil 22. DNA di dalam sel terletak pada . a. sitoplasma, inti terutama ribosom b. inti sel, pada kromosom dan dalam sitoplasma c. sitoplasma terutama dalam ribosom d. inti sel terutama dalam ribosom Mahasiswa/Alumni Univesitas Islam Indonesia12 Agustus 2022 0749Jawabannya adalah opsi D. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya sharing elektron antara dua atom, umumnya terjadi antara unsur non logam degan unsur non logam. Unsur Li merupakan unsur dalam golongan IA yang merupakan unsur logam, unsur Ca dan Mg merupakan unsur dalam golongan IIA yang merupakan unsur logam, unsur O merupakan unsur dalam golongan VIA yang merupakan unsur non logam. Menurut pengertian ikatan kovalen diatas, maka senyawa LiΓ’β€šβ€šO, CaO, MgO bukan merupakan senyawa yang berikatan secara kovalen dikarenakan terbentuk dari unsur logam dan non logam. Jadi, deretan senyawa berikut ini yang tidak tergolong senyawa kovalen adalah LiΓ’β€šβ€šO, CaO, MgO.
20 Berikut ini yang merupakan senyawa kovalen polar adalah . A. N 2. B. CH 4. C. SF 6. D. XeF 2. E. NaCl. 21. Senyawa yang tidak ikatan ion, kovalen, dan kovalen koordinasi secara bersamaan adalah . A. KNO 3. B. Na 2 SO 4. C. NH 4 Cl. D. HClO 4. E. K 2 SO 4. 22. Massa molekul relatif air (H 2 O) lebih rendah daripada massa molekul
Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan mengenai senyawa kovalen. Secara umum senyawa kovalen terbentuk dari dua atau lebih unsur non penjelasan lengkap mengenai pengertian, sifat, jenis, dan tata nama senyawa kovalen didefinisikan sebagai senyawa yang terbentuk dari dua atau lebih unsur non logam dan membentuk ikatan ikatan kovalen diartikan sebagai ikatan kimia dari atom atom yang berpasangan dan berbagi elektron positif dari kedua atom yang ada saling melakukan gaya tarik menarik dalam suatu diartikan sebagai partikel terkecil pada suatu senyawa dengan beragam sifat dari suatu senyawa adalah protein atau karbohidran pada makhluk Senyawa KovalenBerikut beberapa sifat senyawa kovalen yang membedakannya dengan senyawa Titik Didih dan Titik Beku yang RendahSenyawa kovalen memiliki titik didih dan titik beku yang rendah karena memiliki ikatan antar molekul pada senyawa kovalen yang ikatan ini juga berdampak pada sifat fase suatu senyawa. Senyawa kovalen memiliki fase cair jika berada pada suhu ini berbeda dengan senyawa ion yang memiliki fase padat pada suhu Polimer atau MakromolekulSalah satu senyawa makromolekul yang terdapat dalam tubuh adalah protein, lemak, dan terbentuk dari molekul molekul kecil seperti asam amino, glukosa, dan kecil yang disebutkan tersebut merupakan salah satu bentuk senyawa dapat dikatakan bahwa senyawa kovalen memiliki kemampuan untuk membentuk senyawa yang lebih besar lagi yang disebut dengan kemudian saling memiliki ikatan yang kemudian disebut dengan Memiliki Kemampuan Menghantarkan ListrikSifat selanjutnya dari senyawa kovalen adalah tidak mampu menghantarkan ini dikarenakan senyawa kovalen larut dalam bentuk berbagai molekul yang tidak mengandung muatan sehingga tidak ada arus yang dihasilkan oleh molekul molekul senyawa kovalen yang tidak mampu menghantarkan listrik ini tentunya berbeda dengan senyawa ion yang merupakan senyawa terbaik dalam menghantarkan dikarenakan senyawa ion memiliki ion ion yang merupakan senyawa dengan muatan positif dan Dalam AirSenyawa kovalen memiliki tingkat kelarutan yang rendah dibandingkan dengan senyawa untuk senyawa kovalen yang termasuk kovalen non polar seperti CO2, CH4, dan CCl4. Sedangkan kovalen polar memiliki kemampuan yang lebih baik namun tidak lebih baik dibandingkan senyawa kovalen polar yaitu NH3, HCl, dan Berlangsung LambatSenyawa kovalen memiliki reaksi antar molekulnya. Alhasil, dibutuhkan energi yang yang dilepaskan ini membuat reaksi yang berlangsung menjadi adalah reaksi yang terjadi pada gas H2 dan gas N2. Pada reaksi kedua senyawa ini dibutuhkan tekanan yang tinggi sehingga reaksi yang berlangsung tidak secepat reaksi antar senyawa Nama Senyawa KovalenAda beberapa aturan penamaan dan penomoran pada senyawa kovalen tergantung dari jenis senyawa yang Nama Senyawa Biner dari Atom Logam dan Non LogamSenyawa yang terdiri dari dua unsur atau senyawa biner menggunakan akhiran -ida. Unsur logam kation didahulukan kemudian diikuti oleh senyawa non unsur yang tersusun tidak mempengaruhi penamaan dari suatu KCl bernama kalium klorida, NaCl bernama natrium klorida, dan Na2S bernama natrium kation suatu logam mempunyai muatan lebih dari satu, maka di belakang nama logam tersebut setelah muatan ion diberi angka romawi dan unsur non logam diberi akhiran -ida. Contohnya CuO adalah Tembaga II Nama Senyawa Biner dari Atom Non Logam dan Non LogamSenyawa yang terdiri dari dua unsur menggunakan akhiran pasangan unsur hanya membentuk senyawa yang satu jenis maka angka jumlah atom tidak perlu dicantumkan. Contoh HCl adalah hydrogen klorida.
Tanya 10 SMA; Kimia; Kimia Anorganik; Deret senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali .A. HF, HCl, HI B. BH3, BF3, CO2 C. H2O, NH3, CO2 D. Li2O, CaO
Pembahasan Soal 1. Pasangan senyawa di bawah ini yang merupakan senyawa ion adalah … a. NaCl dan KBr b. CH4 dan NH3 c. SO2 dan HCl d. H2O dan KBr e. KCl dan HCl Jawab a Syarat ikatan ion golongan I A / II A berikatan dengan VI A / VII A Na dan K golongan I A Cl dan Br golongan VII A 2. Nomor atom unsur P, Q, R dan S adalah 6, 9, 11, dan 18. Pasangan unsur-unsur yang diharapkan dapat membentuk ikatan ion adalah … a. P dan Q b. R dan Q c. Q dan S d. S dan R e. P dan S Jawab b. 6P = 2 4 Golongan IV A 9Q = 2 7 Golongan VII A 11R = 2 8 1 Golongan I A 18S = 2 8 8 Golongnan VIII A Syarat ikatan ion golongan I A / II A berikatan dengan VI A / VII A 3. Suatu senyawa dengan rumus molekul XY. Jika konfigurasi elektron atom X 1s2 2s2 2p6 3s2 dan konfigurasi elektron atom Y 1s2 2s2 2p4, maka XY mempunyai ikatan … a. Kovalen polar b. Kovalen non polar c. Kovalen koordinasi d. Elektrovalen e. Logam Jawab d X 3s2 Golongan II A Ikatan ion / elektrovalen Y 2p4 2s2 Golongan VI A Ikatan ion / elektrovalen 4. Pasangan unsur yang membentuk ikatan kovalen adalah … a. 17X dan 11Y b. 12P dan 17Q c. 6R dan 17Q d. 20M dan 16T e. 19A dan 35B Jawab c Syarat ikatan kovalen golongan IV A, V A, VI A, VII A, dan H 17X 2 8 7 dan 11Y 2 8 1 ikatan ion 12P 2 8 2 dan 17Q 2 8 7 ikatan ion 6R 2 4 dan 17Q 2 8 7 ikatan kovalen 20M 2 8 8 2 dan 16T 2 8 6 ikatan ion 19A 2 8 8 1 dan 35B 2 8 18 7 ikatan ion 5. Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali … a. HF, HCl, HI b. BH3, BF3 CO2 c. H2O, NH3, CO2 d. Li2O, CaO, MgO e. IF5, CCl4, CF4 Jawab d Syarat ikatan kovalen golongan IV A, V A, VI A, VII A, dan H Pilihan D terdapat Ca dan Mg Golongan II A 6. Di antara senyawa berikut yang bukan molekul kovalen polar adalah … a. HCl b. NaCl c. NH3 d. H2O e. PCl3 Jawab b Molekul Penyusun Keterangan Ikatan HCl Gas – Gas 2 atom tidak sejenis polar Kovalen polar NaCl Logam – Gas Ion NH3 Gas – Gas PEI = 3 N golongan V A PEB = 5 – 3 = 2 Kovalen polar H2O Gas – Gas PEI = 2 O golongan VI A PEB = 6 – 2 = 4 Kovalen polar PCl3 Gas – Gas PEI = 3 P golongan V A PEB = 5 – 3 = 2 Kovalen polar 7. Di antara senyawa berikut yang paling polar adalah … a. HF b. HCl c. F2 d. HBr e. HI Jawab a Paling polar β†’ beda keelektronegatifan besar HF β†’ golongan I A dan VII A maka elektronegativitasnya besar 8. Di antara senyawa-senyawa berikut, yang dapat membentuk ikatan hidrogen adalah … 1 HF 2 NH3 3 H2O 4 HCl a. 1, 2 dan 3 b. 2 dan 3 c. 1 dan 3 d. 1, 2 dan 4 e. 1, 2, 3 dan 4 Jawab a Syarat ikatan hidrogen H berikatan langsung dengan N, F, atau O. Pilihan 1, 2 dan 3 benar. 9. Titik didih HF lebih tinggi daripada HCl. Hal ini disebabkan karena antara molekul-molekul HF terdapat ikatan … a. kovalen b. ion c. hidrogen d. van der waals e. kovalen koordinat Jawab c HF β†’ H berikatan langsung dengan F, artinya ikatan hidrogen Ikatan hidrogen membuat senyawa mempunyai titik didih tinggi. 10. Diketahui nomor atom H = 1; C=6; N = 7; O = 8; P=15; dan Cl =17. Senyawa berikut mengikuti aturan octet, kecuali … a. CHCl3 b. NH3 c. H2O d. CH4 e. PCl5 Jawab e. Teori octet menyatakan bahwa disekitar atom pusat terdapat 4 pasang electron ikatan 8 elektron, sedangkan pada PClΒ¬5, atom pusatnya P terdapat 5 pasang electron ikatan 10 elektron, disebut dengan super octet. 11. Unsur X mempunyai nomor atom 20. Senyawa garamnya bila dipanaskan akan menghasilkan gas yang dapat mengeruhkan air barit. Rumus senyawa tersebut adalah … a. X2SO4 b. XSO4 c. X2CO3 d. XCO3 e. XCl2 Jawab d Unsur X yang mempunyai nomor atom 20, berarti unsur Ca. Senyawa yang dipanaskan dan menghasilkan gas adalah CaCO3. Reaksinya CaCO3s β†’ CaOs + CO2g CO2g + BaOH2aq β†’ BaCO3s + H2Ol Air barit barium hidroksida 12. Senyawa manakah yang tidak membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya ? a. CH3CHO b. CH3NH2 c. CH3OH d. NH3 e. NH4OH Jawab a Ikatan hidrogen antar molekul terdapat pada molekul-molekul yang mempunyai atom hidrogen yang terikat pada atom N, O atau F. Pada molekul CH3CHO, atom H tidak terikat pada atom O. H H-C-C-H H 13. Unsur X mempunyai konfigurasi elektron 2. 8. 6. Unsur tersebut akan membentuk ion . . . . a. X3- b. X2- c. X- d. X+ e. X2+ Jawab b Elektron Valensinya 6, sehingga untuk mencapai kestabilan unsur X akan menerima 2 elektron dan membentuk ion negatif. 14. Jika unsur A memiliki nomor atom 8 dan nomor massa 18, struktur dari A2- terdiri atas . . . . a. 10 elektron, 8 proton, 8 neutron b. 10 elektron, 8 proton, 10 neutron c. 8 elektron, 8 proton, 10 neutron d. 8 elektron, 8 proton, 18 neutron e. 6 elektron, 8 proton, 10 neutron Jawab b Jika unsur A memiliki nomor atom 8 maka elektron valensinya adalah 6 sehingga menerima 2 elektron dan jumlah elektronnya menjadi 10. Nomor atomnya 8 sehingga mempunyai 8 proton. Jumlah neutron sama dengan nomor massa dikurangi proton, 18 – 8 = 10 neutron. 15. Cermati tabel berikut ! Unsur Konfigurasi Elektron P 2. 2 Q 2. 8 R 2. 8. 1 S 2. 8. 6 T 2. 8. 7 Tabel diatas menunjukan konfigurasi elektron unsur P, Q, R, S dan T. Unsur yang paling mudah menangkap 1 elektron adalah . . . . a. P b. Q c. R d. S e. T Jawab e Unsur T mempunyai elektron valensi 7. Sehingga paling mudah menangkap 1 elektron untuk mencapai kestabilan agar elektron valensinya menjadi 8. 16. Kr yang mempunyai nomor atom 36 termasuk golongan gas mulia. Hal ini ditunjukan oleh . . . . a. Keelektronegatifan Kr besar b. Mudahnya bereaksi dengan unsur lain c. Membentuk ikatan ion d. Elektron valensinya 8 e. Termasuk golongan VII A Jawab d Golongan gas mulia atau golongan VIII A, unsur-unsurnya mempunyai elektron valensi 8. Nomor atom Kr adalah 36. Sehingga konfigurasi elektronnya 2. 8. 18. 8 17. Diantara unsur-unsur berikut ini yang cenderung melepas 2 elektron adalah . . . . a. 9F b. 12Mg c. 15P d. 17Cl e. 18Ar Jawab b Konfigurasi elektron dari 12Mg adalah 2. 8. 2. Sehingga untuk mencapai kestabilan, unsur tersebut akan melepas 2 elektron. 18. Atom 15P akan mencapai kestabilan dengan cara . . . . a. Menangkap 1 elektron b. Melepas 2 elektron c. Menangkap 2 elektron d. Melepas 3 elektron e. Menangkap 3 elektron Jawab e 15P konfigurasi elektronnya adalah 2. 8. 5. Sehingga untuk mencapai kestabilan unsur tersebut menangkap 3 elektron agar elektron valensinya 8. 19. Atom berikut ini yang mencapai kestabilan dengan mengikuti kaidah duplet adalah . . . . a. Litium b. Natrium c. Magnesium d. Aluminium e. Klor Jawab a Nomor atom litium adalah 3. Atom-atom yang mempunyai nomor atom kecil mulai dari hidrogen sampai boron cenderung memiliki konfigurasi elekrton gas helium atau mengikuti kaidah duplet. 20. Unsur Y mempunyai konfigurasi elektron 2. 8. 2. Unsur ini lebih mudah membentuk ikatan ion dengan unsur lain yang mempunyai konfigurasi elektron . . . . a. 2. 8. 1 b. 2. 8. 4 c. 2. 8. 5 d. 2. 8. 6 e. 2. 8. 7 Jawab d Unsur Y memiliki elekron valensi 2. Unsur ini lebih mudah membentuk ikatan ion dengan unsur lain yang mempunyai konfigurasi elektron 2. 8. 6 Dengan elekron valensi 6. Referensi
KtwAidU.
  • eae8rtjwwa.pages.dev/222
  • eae8rtjwwa.pages.dev/240
  • eae8rtjwwa.pages.dev/25
  • eae8rtjwwa.pages.dev/430
  • eae8rtjwwa.pages.dev/303
  • eae8rtjwwa.pages.dev/94
  • eae8rtjwwa.pages.dev/151
  • eae8rtjwwa.pages.dev/339
  • deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen kecuali