Masih melanjutkan artikel sebelumnya yang mengulas Surat Ali Imran Ayat 104 tentang perintah amar ma’ruf nahi munkar, tulisan kali ini akan mengulas Ayat 105 yakni larangan berselisih. Ayat larangan ini menjadi bagian dari ayat-ayat moderasi yang merepresentasikan visi moderasi beragama yaitu persatuan khususnya sesama anak bangsa.

Terdapat beberapa ayat yang menyinggungnya secara langsung maupun tidak langsung. Q.S. al-Ĥujurāt / 49: 6 merupakan salah satu ayat yang secara eksplisit memberikan tuntunan kita dalam menyikapi terhadap hoax. يا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنُوا إِنْ جاءَكُمْ فاسِقٌ بِنَبَإٍ Surat At-Takatsur ayat 1-8: Arab, Latin, dan Arti. Artinya: sampai kamu masuk ke dalam kubur. Artinya: Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu). Artinya: Sekali-kali tidak (jangan melakukan itu)! Kelak kamu akan mengetahui (akibatnya). Artinya: Sekali-kali tidak (jangan melakukan itu)!
Dalil Naqli Al-Qur’an jangan berputus asa dari Rahmat Allah. Berikut adalah landasan sebagai dalil tentang supaya tidak berputus dari rahmat Allah dengan di sebutkan nama surat beserta ayatnya, lengkap dengan teks arab dan artinya kedalam bahasa Indonesia. Adapun bunyi surat ayat tersebut dilengkapi arti dan terjemahnya sebagaimana dibawah ini.

Dalam konteks ayat di atas yakni tentang harta rampasan perang (ghanimah). Sebab itu, ghulul merupakan bagian dari perilaku korupsi yang diancam azab bagi sipelakunya dalam Alquran . Dari sana juga dapat dipahami bahwa korupsi bukan hanya dilakukan oleh seorang pejabat negara atau pegawai pemerintahan.

Dalam syariat Islam, Allah secara tegas mengharamkan penggunaan riba. Berikut beberapa ayat Al- Quran yang menjelaskan pelarangan riba : 1. Alquran: QS. Ar Rum (30) : 39. وَمَآ ءَاتَيْتُم مِّن رِّبًا لِّيَرْبُوَا۟ فِىٓ أَمْوَٰلِ ٱلنَّاسِ فَلَا يَرْبُوا۟ عِندَ Sebab, korupsi dapat merugikan negara, yang sedianya bisa untuk memakmurkan warga negara. Dalam Al-Qur'an ada beberapa ayat Al-Qur'an yang memberi isyarat agar umat manusia utamanya umat Islam tidak melakukan tindak pidana korupsi, ayat-ayat tersebut yaitu sebagai berikut: 1. QS. An-Nisa Ayat 29
QS 2 Al-Baqarah : 282 adalah ayat terpanjang dalam Al-Quran tentang utang piutang dalam jangka waktu yang telah ditentukan di muka, dan perintah menuliskannya, sebab catatan itu lebih memelihara jumlah barang, uang dan masa pembayarannya, serta lebih tegas bagi orang orang yang menyaksikannya.
7z3eoE4.
  • eae8rtjwwa.pages.dev/301
  • eae8rtjwwa.pages.dev/192
  • eae8rtjwwa.pages.dev/125
  • eae8rtjwwa.pages.dev/151
  • eae8rtjwwa.pages.dev/174
  • eae8rtjwwa.pages.dev/395
  • eae8rtjwwa.pages.dev/99
  • eae8rtjwwa.pages.dev/121
  • ayat alquran tentang larangan korupsi