Pada jaman dimana teknologi berkembang pesat begitu juga momen ini, orang-turunan membutuhkan alat nan boleh membantu membereskan pekerjaan mereka dengan cepat dan mudah. Gawai-alat nan kami maksudkan disini yaitu semua alat diberbagai aspek semangat anak adam. Tetapi pada artikel ini perlengkapan nan kami pamrih disini ialah alat buat menjernihkan alat angkut, ubin, furniture, halaman dan lain-enggak. Perabot ini bernama High pressure cleaner yang biasa disebut khalayak-anak adam dengan HPC. Perlengkapan ini dapat membantu mempermudah dan memburu-buru pekerjaan khalayak kerumahtanggaan hal membersihkan berbagai macam target dengan alat angkut air yang disembur dengan tekanan yang sangat tinggi. Cuma walaupun semacam itu, masih banyak orang yang belum tau atau bingung internal cara mengoperasikan HPC High pressure cleaner . Bikin itu kami akan coba menjelaskan beberapa kejadian maupun prinsip yang akan dapat kondusif beliau n domestik hal mengoperasikan HPC ini. Dan seandainya anda mencerna mandu mengoperasikan HPC High Pressure Cleaner dengan baik dan sopan, tentunya mesin HPC sira akan lebih langgeng dibandingkan dengan makhluk nan menggunakan HPC minus memaklumi cara mengoperasikan HPC High Pressure Cleaner dengan baik dan sopan. Prinsip MENGOPERASIKAN HPC HIGH PRESSURE CLEANER Pada artikel kali ini, kami akan mencoba menguraikan tentang cara mengoperasikan HPC High Pressure Cleaner dengan bermartabat. Dalam materi barangkali ini akan kami mulai dari mandu pencantuman sampai cara menggunakannya. Untuk itu terbiasa anda lakukan prakteknya setelah membaca artikel ini, karena jika anda tidak mempraktekkannya. Maka bisa dipastikan sira akan lupa untuk prinsip mengoperasiannya. Pada gambar diatas dapat anda tatap hasil dari penggunaan mesin HPC pada jalanan menuju garasi. Bisa beliau lihat lega lembaga arah kiri adalah saat belum dibersihkan dengan mesin HPC dan tulangtulangan sebelah kanannya adalah hasil yang didapat dengan menunggangi mesin HPC, dan semua itu akan dapat tercurahkan jika sira mengetahui cara mengoperasikan HPC ini dan tentunya juga mengikuti nubuat nan telah kami sampaikan. Prinsip PEMASANGAN HPC HIGH PRESSURE CLEANER Sebelum anda mengerti cara mengoperasikan mesin HPC ini tentunya anda harus belajar merakit mesin HPC ini terlebih silam agar dapat digunakan. Ada beberapa tataran nan harus anda lakukan untuk melakukan pemasangan mesin HPC sebelum anda bisa mengoperasikan mesin HPC tersebut. Beberapa cara tersebut diantaranya adalah Rakitlah mesin sesuai dengan petunjuk yang tertera pada Manual Book yang mutakadim kami sediakan didalam Packaging produk HPC kami. Sebelum disambung ke mesin, anda harus melakukan pengecekan terhadap system voltase listrik yang akan digunakan. Kejadian ini dirasa perlu karena voltase yang dibutuhkan mesih HPC harus sekufu dengan yang cak semau dirumah anda. Karena jika voltase dan watt tidak sesuai listrik dirumah anda akan padam dan mesin tidak dapat digunakan. Periksa air yang akan digunakan ke mesin. Dan harus diingat, air yang akan digunakan yakni air nirmala dengan suhu sekitar 5 – 40° Celcius, dan air yang tidak mengandung asam / basa dan lain mengandung unsur Air yang digunakan harus air yang mengalir bukan dari ember atau tempat penampungan air lainnya. Air mengalir disini adalah seperti pada keran ataupun pengudut saluran air yang n kepunyaan aliran air berpunca sumbernya Tekanan air maksimal 5 kedai minum Tahapan pertama sebelum beliau mengetahui kaidah mengoperasikan HPC diatas tentunya harus anda perhatikan sebelum sira mengoperasikan mesin HPC beliau. Karena jika anda enggak mengikuti ramalan tersebut maka khawatirkan mesin HPC dia akan cepat rusak. Prinsip MENGOPERASIKAN HPC Yang BAIK DAN Bermoral Sedangkan tahapan kedua setelah cara pemasangan mesin HPC sebelum digunakan ialah pendirian mengoperasikan mesin HPC dengan baik dan benar agar nantinya mesin HPC kamu akan kian abadi buat digunakan. Cara mengoperasikan HPC yang baik dan benar diantaranya adalah laksana berikut Pada saat pertama kali mesin akan digunakan, air yang masuk ke mesin / pompa terlebih suntuk harus dialirkan plong mesin HPC yang gunakan bakal memuati pompa mesin HPC tersebut. Kemudian hidupkan mesin cak bagi sejumlah saat setakat air yang keluar terbit mesin tidak tertahan-tahan kami sarankan bakal selang HP hose jangan suntuk dipasang, yang tujuannya yaitu bakal mempermudah mengeluarkan buih mega yang suka-suka pada pompa. Setelah air keluar lancar berpunca pompa, barulah dipasangkan selang HP Hosenya dengan baik. Dilarang memperalat seal tape puas sambungan HP Hose dengan mesin . Air yang digunakan harus air nan berputar bukan dari ember atau tempat penampungan air lainnya. Air mengalir disini adalah sebagai halnya pada ketuhar alias pengudut saluran air yang punya rotasi air berpokok sumbernya Tekanan air maksimal 5 bar Dalam penggunaan GUN KIT, posisi tubuh konsumen harus n domestik posisi “Safe & steady plane” , adalah posisi fisik tegap dan Gun Kit berada disebelah tubuh nan dominan misal jika kamu kidal, maka posisikan Gun kit pada sebelah kidal jasad engkau . Hal ini berguna kerjakan mengimbangi gaya dorong balik semenjak umpatan mesin pada benda maupun incaran kerja saat mesin dihidupkan. Tekanan air dan pepat semprotan air keluar dapat diatur dengan pendirian mengarau Head Gun pada lance. Takdirnya dia mengarau sependapat jarum jam maka akan memperlebar jangkauan semprotnya / semburnya dan sebaliknya jika anda mengaduk berlawanan arah penusuk jam makan akan memperkuat cak cakupan semprotnya. Barang apa Sahaja YANG Bisa DIBERSIHKAN? Pasca- anda mengetahui kaidah mengoperasikan HPC dengan baik dan etis, maka lebih jauh anda harus memahami kembali segala-apa semata-mata yang boleh dibersihkan dengan mesin HPC ini. Karena tidak semua benda kerja dapat dibersihkan karena ditakutkan akan malah dapat merusaknya, seperti pemancaran plong dagangan elektronik, piano, dan barang yang rentan impitan. Untuk objek-objek kerja nan dapat dibersihkan dengan mesin HPC ini diantaranya Kendaraan Ubin Granit Tembok Beton Kaidah Memasang TABUNG SABUN Ketika MENGOPERASIKAN HPC Pada mangsa kerja nan telah kami sebutkan diatas, suka-suka sejumlah bulan-bulanan yang membutuhkan sabun sebagai opsi lakukan membersihkan bulan-bulanan tersebut agar anda mendapatkan hasil yang maksimal. Tetapi cara memasang torak sabun batangan saat mengoperasikan HPC tidaklah sembarangan, karena kukuh membutuhkan beberapa petunjuk nan bermartabat mudah-mudahan nantinya anda tidak akan pelecok dalam menggunakan mesin HPC dengan torak sabun ini. Beberapa hal nan terlazim anda perhatikan untuk meledakkan tabung sabun sreg mesin HPC adalah sebagai berikut Detik pemasangan tabung sabun cair, mesin HPC harus internal kondisi OFF. Lempar Spray Lance dari Gun kit. Sesudah dilepas, pasanglah ledding tube torak sabun colek dengan gun kit melalui sambungan yang telah terhidang dengan cara mengunci system Coupling Bayonet. Buatlah campuran detergent dengan air kudus sesuai dengan nan diinginkan. Buang bumbung sabun cair ke “Lance ledding tube”. Masukkan campuran detergent yang telah diasuk ke tabung sabun batangan. Pasang pula tabung sabun ke “Lance ledding tube”. Untuk tangki sabun yang menyatu dengan Cover body mesin caranya adalah hanya tinggal mengegolkan turap detergent kedalam tabung sabun mesin, akan tetapi tekanan semprotan harus dia atur dalam peristiwa “Low Pressure”. Setelah engkau mengetahui mengenai Mandu mengoperasikan HPC dengan baik dan benar, kami harapkan boleh anda terapkan untuk mesin HPC anda sebelum engkau mengoperasikannya atau menggunakannya, seyogiannya nantinya mesin HPC yang anda miliki lebih abadi untuk digunakan. Bagi dia nan terpaut bagi melihat katalog produk HPC kami silahkan kunjungi halaman website kami ini Source
Apaitu Steam Boiler? Steam Boiler adalah perangkat pembangkit listrik, yang digunakan untuk menghasilkan uap dengan menerapkan energi panas ke air. Kisaran tekanan boiler sebelumnya berkisar dari tekanan rendah hingga tekanan sedang (7 kPa hingga 2000 kPa/1psi hingga 290 psi). Boiler saat ini lebih berguna karena bekerja dengan tekanan tinggiLangkah1: Pilih alat cuci mobil dan nozzle yang sesuai. Saat mencuci mobil Anda, penting untuk menggunakan alat cuci mobil dengan kekuatan dan aliran air yang sesuai. Semakin tinggi kekuatan mesin cuci mobil, maka semakin besar pula aliran airnya karena air akan keluar dari mesin cuci mobil tersebut. Sedangkan, semakin tinggi aliran airDitulis Oleh Hyprowira Diterbitkan pada 22 February 2021 Dimodifikasi terakhir pada 22 February 2021 Mesin steam motor adalah alat pembersih yang menyemprotkan air bertekanan tinggi dan digunakan dalam proses pencucian mobil. Alat pembersih ini juga dapat membantu Anda menghemat tenaga dan waktu. Sebab, dengan air bertekanan tinggi, kotoran yang menempel pada motor pun lebih mudah ini, sudah ada banyak jenis dan model mesin steam motor yang beredar di pasaran. Meski di satu sisi memudahkan, pilihan yang variatif justru terkadang membuat bingung calon pembeli. Jika Anda salah satu orang yang tertarik tapi masih merasa bingung, berikut adalah panduan untuk memilih steam motor. Tekanan air harus mencukupi Untuk keperluan membersihkan motor, Anda akan memerlukan tekanan air cukup tinggi agar kotoran dapat terangkat. Karenanya, pastikan mesin steam pilihan Anda memiliki tekanan air yang mencukupi. Tekanan air yang disarankan untuk keperluan mencuci motor adalah 40 psi. Jika mesin incaran Anda tidak dapat mencapai 40 psi, sebaiknya pertimbangkan mesin steam yang lupa juga untuk memperhatikan perbandingan udara dan air. Untuk keperluan mencuci motor, rasio perbandingan yang disarankan adalah 7030 70 udara dan 30 air. Sebab, perbandingan tersebut akan menghasilkan daya semprot yang kuat tanpa merusak bodi motor. Jika Anda sedang mencari mesin steam untuk mobil, berikut informasi tentang kelebihan menggunakan pompa air tekanan tinggi untuk mobil. Perhatikan daya listrik Untuk bisa dioperasikan, mesin steam memerlukan sumber daya. Kebanyakan mesin steam yang beredar di pasaran dikelompokkan menjadi dua tipe. Tipe pertama menggunakan sumber daya berupa baterai, sedangkan tipe kedua menggunakan arus listrik sebagai sumber dayanya. Jika Anda memilih mesin steam motor tipe dua, maka jangan lupa untuk mengecek daya listriknya. Pastikan daya listrik mesin yang Anda pilih sesuai dengan daya listrik rumah atau tempat menggunakan mesin steam nantinya. Daya listrik mesin steam motor sangat variatif. Ada yang 60 Watt, tapi ada juga yang 900 Watt. Jika daya listrik rumah hanya 900 Watt, maka pilihlah mesin steam dengan daya yang lebih rendah. Pilih yang perawatannya mudah Anda tentu ingin mesin steam yang sudah dibeli bisa bertahan lama dan tidak mudah rusak. Kunci dari mesin yang awet adalah perawatan rutin dan konsisten. Nah, agar Anda bisa melakukan perawatan secara rutin, pilih mesin yang perawatannya setiap peralatan elektronik memiliki buku panduan manual guide berisi seluruh informasi mengenai peralatan tersebut, termasuk langkah-langkahnya. Anda juga bisa bertanya pada pihak penjual atau distributor. Dengan mengetahui cara merawat mesin steam motor, maka Anda bisa menjaga keawetannya. Perhatikan fitur-fitur tambahan Selain menawarkan pembersih bertekanan tinggi, mesin steam motor keluaran terkini juga biasanya dibekali dengan beberapa fitur tambahan. Misalnya fitur automatic stop seperti yang ada pada mesin high pressure washer. Dengan fitur ini, mesin bisa berhenti secara otomatis saat tombol pada pistol tidak ditekan. Anda pun dapat menghemat penggunaan lain yang perlu dipertimbangkan adalah pengukur suhu. Dengan fitur ini, Anda bisa mengetahui seberapa tinggi suhu air yang dikeluarkan mesin. Fitur ini juga akan membantu Anda untuk mencegah terjadinya overheat pada mesin steam. Semoga panduan memilih mesin steam motor yang diulas dalam artikel ini dapat membantu Anda. Satu tips tambahan, jangan lupa untuk memastikan garansi yang diberikan pihak penjual. Masih bingung memilih mesin steam motor yang tepat? Dengan kualitas terbaik dan beragam fitur unggulan, mesin high pressure washer dari FASA layak untuk dipertimbangkan. Dapatkan segera penawaran terbaik untuk mesin high pressure washer Huron S XP dari FASA dengan klik di sini! Biasanya dengan mesin dengan kapasitas 50 - 150W, dimungkinkan untuk mendinginkan dengan baik untuk ruangan dengan luas di bawah 30 meter persegi. Semoga informasi di atas membantu Anda lebih memahami tentang Air Cooler terutama tentang cara kerja air cooler, sehingga kamu dapat dengan mudah memilih produk Air Cooler yang paling cocok ArticlePDF Available AbstractMesin steam heater adalah mesin yang berfungsi untuk proses pengeringan kernel di kernel drier dengan bantuan uap steam yang akan diubah menjadi udara panas bertemperatur 80-100ºC. Salah satu persoalan yang sering terjadi pada proses pengeringan ini adalah tidak tercapainya kualitas kadar air moisture kernel yang sesuai nilai standar parameter yakni 6-7%. Proses pengeringan tersebut dipengaruhi oleh tekanan kerja steam dan temperatur steam di mesin steam heater. Maka dari itu, diperlukan penentuan pengaturan tekanan kerja steam di mesin steam heater yang tepat melalui bukaan valve inlet steam dari Back Pressure Vessel BPV. Pengaturan bukaan valve inlet steam memperoleh nilai tekanan 2,4-2,8 Bar. Dari hasil pengkajian, menyatakan bahwa pengaturan bukaan valve yang tepat untuk menghasilkan moisture kernel yang sesuai standar yakni berada di tekanan kerja steam 2,7-2,8 Bar dengan nilai efisiensi kerja mesin steam heater masing-masing sebesar 75,42% dan 77,67% serta nilai moisture kernel yang diatas standar berkurang dari 38,50% menjadi 34,80%. Dengan adanya penentuan bukaan valve inlet steam yang tepat, dapat dijadikan acuan untuk memperoleh nilai moisture kernel yang lebih rendah lagi atau sesuai dengan nilai standar parameter yang telah ditetapkan. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. e-ISSN 2686-3545 p-ISSN 2656-6664 Research Paper Vol 2, No 2, Tahun 2020 Kajian Pengaruh Tekanan Kerja Steam pada Mesin Steam Heater terhadap Kadar Air Kernel di Pabrik Kelapa Sawit Lia Laila1, Saddam Alamsyah1 1Teknologi Pengolahan Sawit, Institut Teknologi Sains Bandung Jl. Ganesha Boulevard, Lot-A1 CBD Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Bekasi Email Abstrak Pabrik Kelapa Sawit Bumi Palma merupakan sebuah pabrik yang memproduksi Crude Palm Oil CPO dan Palm Kernel PK. Kernel yang dihasilkan industri sawit mengalami peningkatan permintaan dari berbagai sektor industri sebagai bahan baku pembuatan produk sabun, oleokimia, minyak nabati, dan lain-lain. Salah satu parameter keberhasilan kernel sesuai SOP Standar Operasional Prosedur PT SMART Tbk yaitu memiliki nilai kadar air moisture sebesar 6-7%. Moisture kernel produksi dipengaruhi mesin steam heater. Mesin steam heater berfungsi untuk proses pengeringan kernel dengan bantuan uap steam yang diubah menjadi udara panas bertemperatur 80-100ºC. Salah satu persoalan yang sering terjadi pada proses pengeringan ini adalah tidak tercapainya kualitas kadar air moisture kernel yang sesuai nilai standar parameter. Jika nilainya kurang dari 6% akan mengakibatkan kerugian untuk perusahaan karena kernel yang terlalu kering mengurangi tonase timbangan, sedangkan jika nilainya lebih dari 7% maka kernel lebih mudah berjamur selama penyimpanan sebelum kernel diolah menjadi minyak kernel. Penyimpanan kernel dengan kadar air tinggi sebelum didisktribusikan memengaruhi produksi minyak kernel di tahap pengeringan kernel dryer pada pengolahan minyak kernel. Proses pengeringan kernel dipengaruhi oleh jumlah steam yang masuk, tekanan kerja steam dan temperatur steam di mesin steam heater. Oleh karena itu, diperlukan penentuan pengaturan tekanan kerja steam di mesin steam heater yang tepat melalui bukaan valve inlet steam dari Back Pressure Vessel BPV. Metode yang dilakukan yaitu 1 mengumpulkan data terkait 2 menghitung efisiensi mesin steam heater 3 melakukan pengaturan penyaluran input steam ke mesin steam heater 4 membandingkan moisture kernel produksi sebelum dan sesudah dilakukan pengaturan penyaluran input steam ke mesin steam heater. Dari hasil pengkajian menyatakan bahwa pengaturan bukaan valve yang tepat untuk menghasilkan moisture kernel yang sesuai standar yakni berada di tekanan kerja steam 2,8-3,0 bar. Kadar air kernel yang sesuai standar meningkat dari 50% menjadi 56,5%. Kata kunci Kernel, mesin steam heater, moisture kernel, tekanan kerja steam, efisiensi mesin e-ISSN 2686-3545 p-ISSN 2656-6664 Research Paper Vol 2, No 2, Tahun 2020 1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara pengekspor Crude Palm Oil CPO terbesar di dunia. CPO diolah dari Tandan Buah Segar TBS kelapa sawit di Pabrik Kelapa Sawit PKS yang tersebar di Indonesia. Selain menghasilkan CPO, PKS juga menghasilkan kernel atau inti sawit. Kernel selanjutnya diolah menjadi Palm Kernel Oil PKO atau minyak kernel. PKO berguna sebagai bagian dari penghasil produk industri sawit hilir berupa oleofood dan oleochemical. Kualitas kernel yang baik mejadi tolok ukur untuk menghasilkan kualitas PKO yang baik atau sesuai standar. Kernel yang dihasilkan dari proses pengolahan memiliki beberapa nilai parameter keberhasilan yaitu kadar air 6-7%, kotoran 5-6%, dan kernel pecah ≤ 15% SOP PT SMART, 2013. Salah satu permasalahan yang dihadapi PKS adalah masih adanya parameter kualitas kernel yang tidak sesuai nilai standarnya, yaitu kadar air moisture kernel. Jika nilainya kurang dari 6% dapat mengakibatkan kerugian untuk perusahaan karena kernel yang terlalu kering mengurangi tonase timbangan, sedangkan jika nilainya lebih dari 7% maka kernel lebih mudah berjamur selama penyimpanan sebelum kernel diolah menjadi minyak kernel. Proses pengeringan kernel dipengaruhi oleh jumlah steam yang masuk, tekanan kerja steam dan temperatur steam di mesin steam heater. Mesin steam heater adalah mesin yang berprinsip kerja penukar panas dan memiliki kumparan pemanas heating coils yang akan mengkonversi steam menjadi udara panas untuk diteruskan melalui fan heater ke kernel drier dalam proses pengeringan kernel. Mesin steam heater memiliki pengaruh terhadap keberhasilan kernel produksi yang dihasilkan agar kadar air sesuai parameter standar. Untuk mencapai parameter tersebut dibutuhkan laju panas pengeringan yang tepat sesuai dengan standar pembagian uap yang dihasilkan dari boiler ke Back Pressure Vessel BPV dan selanjutnya diteruskan ke mesin steam heater di stasiun nut dan kernel. Mesin steam heater menerima input uap sesuai pembagian uap yang sudah ditentukan berdasarkan efisiensi kerja pabrikasi mesin, namun berjalan seiringnya waktu mesin steam heater ini mengalami penurunan efisiensi kerja dan laju heat transfer dari uap tidak maksimal lagi dengan dihambat adanya faktor-faktor yang memengaruhi laju heat transfer. Oleh karena itu, perlu adanya kajian pengaturan penyesuaian input uap dari BPV ke mesin steam heater berdasarkan perhitungan efisiensi kerja mesin. Pengaturan input uap ini akan berpengaruh pada tekanan kerja steam pada mesin steam heater. Tekanan kerja steam yang tepat diharapkan dapat menghasilkan kernel produksi yang memenuhi SOP, khususnya standard parameter keberhasilan pada kadar air kernel. Rumusan Masalah Beberapa rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1. Berapa efisiensi mesin steam heater yang ada di PKS? 2. Bagaimana hubungan antara tekanan kerja steam mesin steam heater terhadap kadar air kernel? 3. Apa saja faktor yang dapat mempengaruhi laju perpindahan panas pada mesin steam heater? Batasan Masalah Data pada penelitian ini diambil dari stasiun nut dan kernel pada mesin steam heater PKS Bumi Palma PT SMART Tbk. 2 Tinjauan Pustaka Penelitian sebelumnya menganalisis kinerja heat exchanger shell and tube pada sistem COG booster di Integrated Steel Mill Krakatau Sudrajat, 2017 dan melakukan perancangan heater sebagai elemen pemanas untuk mengubah kualitas uap refrigeran pada alat uji pengukuran koefisien perpindahan kalor evaporasi dengan refrigeran R-134a Luthfi, Santosa, & Thoharudin, 2017. Perpindahan Panas Perpindahan panas adalah ilmu atau teori yang menjelaskan tentang keberjalanan suatu energi dalam energi panas yang dikarenakan adanya perbedaan temperattur Moran, Shapiro, Munson, & DeWitt, 2003. Secara umum, terdapat 3 tiga jenis perpindahan panas yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. e-ISSN 2686-3545 p-ISSN 2656-6664 Research Paper Vol 2, No 2, Tahun 2020 Penukar Panas Heat Exchanger Penukar panas heat exchanger adalah suatu alat yang dimana terjadi aliran perpindahan panas diantara dua fluida atau lebih pada temperatur yang berbeda Sudrajat, 2017, dimana kedua fluida tersebut mengalir didalam sistem. Fluida yang bertemperatur lebih tinggi akan mengalirkan panas ke fluida yang bertemperatur lebih rendah. Heat exchanger dibagi menjadi 3 tiga jenis berdasarkan fungsional dan arah aliran fluidanya yaitu parallel flow, counter flow, dan shell and tube. Shell and Tube Shell and tube merupakan jenis heat exchanger yang umum untuk pembangkit listrik dan aplikasi industri besar. Shell and tube memiliki konsep kerja yaitu terdapat satu body mesin tertutup shell dengan banyak tabung didalamnya, serta aliran fluidanya menjadi satu melewati shell tersebut, terdapat pula siku/sekat baffles yang biasanya dipasang untuk meningkat koefisien konveksi sisi shell dengan menginduksi turbulensi dan kecepatan cross-flow. Perhitungan Efisiensi Kerja Mesin Steam Heater Beberapa perhitungan yang dilakukan dalam kajian penelitian ini mengenai efisiensi kerja mesin steam heater tipe shell and tube diantaranya sebagai berikut a. Perhitungan kebutuhan panas fluida steam dan udara mesin steam heater Q = m x c x ΔT= mf x ρf x cp,f x ΔT 1 dimana Q = Kebutuhan panas fluida kJ/s mf = Laju aliran fluida m3/jam ρf = Massa jenis fluida kg/m3 = 1,2 kg/m3 cp,f = Kalor jenis fluida kJ/kgºC ΔT = Perbedaan temperatur fluida ºC b. Perhitungan laju aliran fluida ṁf = 2 dimana ṁf = Laju aliran massa fluida kg/s Q = Kebutuhan panas fluida kJ/s hfg = Entalpi penguapan fluida kJ/kg c. Perhitungan laju perpindahan panas aktual Qakt = Cc x Th2 – Th1 3 Atau Qakt = Ch x Tc2 – Tc1 4 dimana Qakt = Laju perpindahan panas aktual W Cc = Laju kapasitas panas udara W/ºC Ch = Laju kapasitas panas steam W/ºC Th1 = Temperatur steam masuk mesin steam heater ºC Th2 = Temperatur steam keluar mesin steam heater ºC Tc1 = Temperatur udara masuk mesin steam heater ºC Tc2 = Temperatur udara keluar mesin steam heater ºC d. Perhitungan laju perpindahan panas maksimal Qmaks = Cmin x Th1 – Tc1 5 dimana Qmaks = Laju perpindahan panas aktual W Cmin = Laju kapasitas panas udara W/ºC Th1 = Temperatur steam masuk mesin steam heater ºC Tc1 = Temperatur udara masuk mesin steam heater ºC e. Perhitungan laju kapasitas panas Ch = ṁh x Cp,h 6 atau Cc = ṁc x Cp,c 7 dimana Ch = Laju kapasitas panas steam W/ºC Cc = Laju kapasitas panas udara W/ºC ṁh = Laju aliran massa steam kg/s ṁc = Laju aliran massa udara kg/s f. Perhitungan Efisiensi η = x 100% 8 dimana η = Efisiensi mesin steam heater % e-ISSN 2686-3545 p-ISSN 2656-6664 Research Paper Vol 2, No 2, Tahun 2020 3 Metode Penelitian Langkah-Langkah Penelitian Langkah-langkah yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut 1. Mengidentifikasi masalah dan melakukan tinjauan pustaka untuk menentukan landasan teori yang mendukung penelitian ini. 2. Mengumpulkan data penelitian meliputi data tekanan kerja steam mesin steam heater; temperatur steam; dan moisture kernel. 3. Menghitung nilai efisiensi kerja mesin steam heater 4. Melakukan pengaturan penyaluran input steam dari BPV yang didistribusikan ke mesin steam heater sesuai perhitungan efisiensi kerja. 5. Membandingkan kadar air hasil kernel produksi sebelum dan sesudah pengaturan penyaluran input steam sesuai perhitungan efisiensi kerja mesin steam heater. 6. Menganalisis data. 7. Menarik kesimpulan. Alat dan Bahan Peralatan dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut a. Mesin steam heater digunakan sebagai objek penelitian. b. Thermolaser digunakan untuk mengukur temperatur fluida steam dan udara di mesin steam heater. c. Pressure gauge digunakan untuk mengukur tekanan kerja steam mesin steam heater. d. Temperature gauge digunakan untuk mengukur temperatur udara panas ke kernel drier. e. Laporan harian laboratorium pabrik digunakan untuk mengetahui nilai moisture kernel produksi harian. 4 Pembahasan Mesin steam heater yang ada di Pabrik Kelapa Sawit Bumi Palma terdiri dari mesin steam heater atas dan mesin steam heater bawah. Mesin steam heater atas memberikan panas berupa udara panas untuk mengeringkan kernel yang masuk ke bagian deck atas kernel drier, sedangkan mesin steam heater bawah mengalirkan udara panas masuk ke bagian deck bawah kernel drier. Arah pergerakan kernel masuk dari conveyor kernel inlet yang berada di deck atas kemudian diberi udara panas melalui mesin steam heater atas, selanjutnya kernel menuju deck bawah yang dibawa melalui conveyor untuk menuju keluar kernel drier. Hasil Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan pada Bulan Maret-April 2019 di PKS Bumi Palma. Data diambil setiap hari kerja. Jenis data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data temperatur dan tekanan kerja mesin steam heater, sedangkan data sekunder yang diperoleh dari arsip pabrik berupa kadar air kernel produksi. Data pada Bulan Maret 2019 menyatakan data sebelum dilakukan pengaturan penyaluran input steam dari BPV ke mesin steam heater. Data pada Bulan April 2019 menyatakan data setelah dilakukan pengaturan penyaluran input steam dari BPV ke mesin steam heater. Pengaturan ini akan berpengaruh pada tekanan kerja dan temperatur kerja mesin steam heater. Beberapa data yang diperoleh dari pengukuran langsung diantaranya adalah 1. Temperatur udara yang masuk ke mesin steam heater berkisar 30˚C, baik mesin steam heater atas maupun mesin steam heater bawah. 2. Temperatur udara keluar mesin steam heater atas berkisar pada 83˚C dan dari mesin steam heater bawah berkisar pada 93˚C. Temperatur udara ini merupakan temperatur udara masuk ke kernel drier untuk mengeringkan kernel produksi. 3. Temperatur steam rata-rata dari BPV yang masuk pada Bulan Maret 2019 ke mesin steam heater berkisar pada 118˚C 2,6 bar dan 119-120˚C 2,8 dan 3 bar. 4. Temperatur steam rata-rata dari BPV yang masuk pada Bulan April 2019 ke mesin steam heater berkisar pada 117˚C 2,6 bar dan 118-119˚C 2,8 dan 3 bar. 5. Temperatur steam yang keluar dari mesin steam heater mengalami kenaikan rata-rata sekitar 0,2 – 1,1˚C. 6. Tekanan kerja mesin steam heater pada Bulan Maret 2019 adalah berkisar 2,4-3,0 bar untuk mesin steam heater atas dan 2,6-3,0 bar untuk mesin steam heater bawah. 7. Tekanan kerja mesin steam heater pada Bulan April 2019 adalah berkisar 2,6-3,0 bar untuk mesin steam heater atas dan 2,5-3,0 bar untuk mesin steam heater bawah. Perhitungan Efisiensi Kerja Mesin Steam Heater Perhitungan efisiensi kerja mesin steam heater dipengaruhi oleh perhitungan kebutuhan panas yang dibedakan berdasarkan fasa fluida steam atau udara yang menuju ke mesin steam heater e-ISSN 2686-3545 p-ISSN 2656-6664 Research Paper Vol 2, No 2, Tahun 2020 serta laju panas aktual dan laju panas maksimal. Perhitungan kebutuhan panas dihitung berdasarkan aktual data nilai temperatur dan tekanan kerja steam di mesin steam heater sesuai data di pabrik. Parameter yang diketahui untuk menghitung efisiensi kerja mesin steam heater diantaranya adalah Laju aliran udara mc= m3/jam Laju aliran steam mh= m3/jam Entalpi penguapan steam mesin steam heater atas hfg= 2174,42 kJ/kg Entalpi penguapan steam mesin steam heater bawah hfg= 2170,90 kJ/kg Massa jenis udara ρu= 1,2 kg/m3 Kalor jenis udara Cp,c= 1,0035 kJ/kgºC Massa jenis steam ρs= 0,6 kg/m3 Kalor jenis steam Cp,h= 1,86 kJ/kgºC Temperatur udara masuk mesin steam heater atas Tc1= 30ºC Temperatur udara keluar mesin steam heater atsa Tc2= 83ºC Temperatur steam masuk mesin steam heater atas Th1= 113,9ºC Temperatur steam keluar mesin steam heater atas Th2= 119,4ºC Temperatur udara masuk mesin steam heater bawah Tc1= 30ºC Temperatur udara keluar mesin steam heater bawah Tc2= 93ºC Temperatur steam masuk mesin steam heater bawah Th1= 115,1ºC Temperatur steam keluar mesin steam heater bawah Th2= 119,6ºC a. Perhitungan kebutuhan panas udara mesin steam heater atas Q = m x c x ΔT= mf x ρu x cp,c x ΔT= 351,22 kJ/s b. Perhitungan laju aliran udara mesin steam heater atas ṁc = = 0,161 kg/s c. Perhitungan kebutuhan panas steam mesin steam heater atas Q = m x c x ΔT= mf x ρu x cp,h x ΔT= 17,61 kJ/s d. Perhitungan laju aliran steam mesin steam heater atas ṁh = = 0,008 kg/s e. Perhitungan laju kapasitas panas steam Ch = ṁh x Cp,h = 0,014 kW/ºC f. Perhitungan laju kapasitas panas udara Cc = ṁc x Cp,c = 0,162 kW/ºC g. Perhitungan laju kapasitas maksimum Cmin = nilai terkecil diantara Ch dan Cc Qmaks = Cmin x Th1 – Tc1 = 1,18 kW h. Perhitungan laju kapasitas aktual Qakt = Cc x Th2 – Th1 = 0,89 kW i. Perhitungan efisiensi kerja mesin steam heater atas η = x 100%= 75,42% j. Perhitungan kebutuhan panas udara mesin steam heater bawah Q = m x c x ΔT= mf x ρu x cp,c x ΔT= 421,47 kJ/s k. Perhitungan laju aliran udara mesin steam heater bawah ṁc = = 0,194 kg/s l. Perhitungan kebutuhan panas steam mesin steam heater bawah Q = m x c x ΔT= mf x ρs x cp,h x ΔT= 14,41 kJ/s m. Perhitungan laju aliran steam mesin steam heater bawah ṁh = = 0,007 kg/s n. Perhitungan laju kapasitas panas steam Ch = ṁh x Cp,h = 0,013 kW/ºC o. Perhitungan laju kapasitas panas udara Cc = ṁc x Cp,c = 0,195 kW/ºC p. Perhitungan laju kapasitas maksimum Cmin = nilai terkecil diantara Ch dan Cc Qmaks = Cmin x Th1 – Tc1 = 1,12 kW q. Perhitungan laju kapasitas aktual Qakt = Cc x Th2 – Th1 = 0,87 kW r. Perhitungan efisiensi kerja mesin steam heater bawah η = x 100%= 77,67% Nilai efisiensi kerja mesin steam heater dinyatakan sebagai performa mesin steam heater dalam mendistribusikan panas yang berasal dari input steam pada mesin steam heater untuk mengkonversi steam tersebut menjadi udara panas yang berrtujuan e-ISSN 2686-3545 p-ISSN 2656-6664 Research Paper Vol 2, No 2, Tahun 2020 mengeringkan kernel di kernel dryer. Efisiensi kerja mesin steam heater dihitung berdasarkan kebutuhan panas Qaktual dan kebutuhan steam aktual dalam keadaan ideal atau terhadap nilai kebutuhan panas maksimal Qmaksimal. Dari hasil perhitungan didapat bahwa efisiensi kerja mesin steam heater atas dan bawah memiliki nilai persentase yang berbeda yaitu 75,42% untuk mesin steam heater atas dan 77,67% untuk mesin steam heater bawah. Perbedaan tersebut ditentukan dari perbedaan tekanan kerja steam pada masing-msing mesin heater karena dari data aktual peninjauan pressure gauge yang diperoleh di pabrik, mesin heater bawah memiliki nilai tekanan kerja yang lebih besar daripada mesin heater atas. Ditinjau dari perbedaan masing-masing nilai efisiensi kerja mesin tersebut pula, mesin steam heater bawah lebih efisisen daripada mesin steam heater atas dalam melakukan kerja untuk mengkonversi steam menjadi udara panas yang bertujuan dalam proses pengeringan kernel di kernel drier. Hal tersebut pula dapat dilihat dari tekanan kerja steam, karena tekanan kerja steam memengaruhi perhitungan nilai efisiensi. Pada mesin steam heater bawah memiliki nilai tekanan kerja steam rata-rata 2,85 bar, sedangkan pada mesin steam heater atas 2,7 bar. Faktor Pengaruh Laju Perpindahan Panas Heat Transfer Faktor yang mempengaruhi laju perpindahan panas heat transfer di mesin steam heater dipengaruhi oleh 2 dua faktor yaitu 1. Lapisan penghambat, merupakan lapisan-lapisan solid yang ada di jalur heating coils mesin steam heater. Lapisan penghambat ditunjukkan sesuai Gambar 1. Gambar 1. Lapisan Penghambat Coils Mesin Steam Heater 2. Minimnya pengoperasian steam trap yang mengakibatkan masih adanya kondensat yang tertinggal didalam heating coils, sehingga efek yang ditimbulkan dapat menyebabkan steam basah, temperatur udara panas yang dikeluarkan dari mesin steam heater rendah, dan menyebabkan kerusakan di jalur heating coils mesin steam heater maupun pada rangkaian steam trap tersebut. Hubungan Tekanan Kerja Steam terhadap Kadar Air Kernel Produksi Tekanan kerja steam merupakan suatu faktor nilai data yang menentukan performa atau efisiensi kerja mesin steam heater untuk menghantarkan panas yang berasal dari steam agar dikonversikan steam tersebut menjadi udara panas untuk didistribusikan atau dialirkan ke kernel drier guna mengeringkan kernel mengurangi kadar air kernel. Kadar air kernel produksi pada Bulan Maret 2019 ditunjukkan pada Tabel 1 dan kadar air kernel produksi pada bulan April 2019 ditunjukkan pada Tabel 2. Tabel 1. Kadar Air Kernel Produksi Maret 2019 e-ISSN 2686-3545 p-ISSN 2656-6664 Research Paper Vol 2, No 2, Tahun 2020 Pada Tabel 1, terlihat bahwa kadar air kernel produksi berkisar antara 5,361 - 8,703 %. Dari 26 data tersebut terdapat 13 data ditandai warna merah yang sudah sesuai dengan parameter standar keberhasilan kadar air kernel produksi yaitu pada rentang 6-7%. Artinya, 50% data sesuai dengan standar. Pada tabel 2 yaitu kadar air kernel produksi di bulan April 2019 menunjukkan bahwa kadar air kernel produksi berkisar antara 5,368 - 8,419%. Dari 23 data tersebut terdapat 13 data ditandai warna merah yang sudah sesuai dengan parameter standar keberhasilan kadar air kernel produksi yaitu pada rentang 6-7%. Artinya, 56,5% data sesuai dengan standar. Tekanan kerja steam yang relatif lebih tinggi menghasilkan kadar air kernel produksi yang cenderung lebih rendah. Dari tabel tersebut terlihat bahwa pengaturan bukaan valve yang tepat untuk menghasilkan kadar air kernel yang sesuai standar yakni berada di tekanan kerja steam 2,8-3,0 bar. Tabel 2. Kadar Air Kernel Produksi April 2019 5 Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Berdasarkan pembahasan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa 1 Efisiensi kerja mesin steam heater di PKS Bumi Palma memiliki nilai 75,42% untuk mesin steam heater atas dan 77,67% untuk mesin steam heater bawah. 2 Hubungan antara tekanan kerja steam mesin steam heater terhadap kadar air kernel sebelum dilakukan pengaturan penyaluran input steam dari BPV ke mesin steam heater periode Maret 2019 memiliki persentase kadar air kernel yang sesuai nilai standarnya sebesar 50%, sementara hubungan tekanan kerja steam terhadap moisture kernel setelah dilakukan pengaturan penyaluran input steam dari BPV ke mesin steam heater periode April 2019 memiliki persentase moisture kernel yang sesuai nilai standarnya sebesar 56,5% yang artinya terdapat peningkatan nilai kadar air kernel produksi yang sesaui standar sebesar 6,5%. 3 Faktor-faktor yang memengaruhi laju heat transfer di mesin steam heater terdiri dari adanya lapisan penghambat berupa lapisan kondensat, lapisan kerak, dan debu; dan minimnya pengoperasian steam trap di rangkaian mesin steam heater sehingga dapat mengakibatkan masih adanya kondensat yang tertinggal didalam coils. Saran Dari penelitian ini dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut 1 Distribusi steam dari boiler ke masing-masing mesin heater yang ditinjau mengenai tekanan kerja steam disarankan berada di jangkauan nilai tekanan kerja steam sebasar 2,7-3,0 bar tujuannya agar nilai efisiensi kerja mesin steam heater terjaga sesuai hasil perhitungan serta parameter kernel produksi berupa moisture kernel juga tercapai sesuai nilai standarnya yakni 6-7%. 2 Pengoperasian/penggunaan steam trap harus selalu diperhatikan dan dilakukan sesuai instruksi kerja guna mencegah adanya kondensat di jalur coils yang efeknya dapat memengaruhi penurunan laju heat transfer pada mesin steam heater. 3 Hubungan tekanan kerja steam terhadap kadar air kernel produksi sebaiknya dibandingkan melalui tekanan kerja yang diatur pada valve inlet BPV ke stasiun nut dan kernel terkhusus lagi yang menuju ke mesin steam heater. Ucapan terima kasih Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam penelitian ini, khususnya PT Smart Tbk Pabrik Kelapa Sawit Bumi Palma. e-ISSN 2686-3545 p-ISSN 2656-6664 Research Paper Vol 2, No 2, Tahun 2020 Referensi SMART. 2013. Standar Operasional Prosedur. Jakarta PT. SMART Tbk. Sudrajat, J. 2017. Analisis Kinerja Heat Exchanger Shell & Tube Pada Sistem Cog Booster Di Integrated Steel Mill Krakatau. Jurnal Teknik Mesin, 63, 174. Luthfi, Arif Burhanudin; Santosa, T. H. A. T. 2017. Perancangan Heater Sebagai Elemen Pemanas Untuk Mengubah Kualitas Uap Refrigeran Pada Alat Uji Pengukuran Koefisien Perpindahan Kalor Evaporasi Dengan Refrigeran R-134a. Jurnal Teknik Mesin, 1–8. Moran, Michael J.; Shapiro, Howard N.; Munson, Bruce R.;DeWitt, D. P. 2003. Introduction to Thermal Systems Engineering Thermodynamics, Fluid Mechanics, and Heat Transfer. New York John Wiley & Sons, Inc. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this SudrajatPenggunaan heat exchanger pada sistem COG booster bertujuan untuk mendinginkan temperatur oli yang akan digunakan sebagai pelumasan dan pendinginan bearing. Semakin lama heat exchanger digunakan akan menyebabkan terjadinya fouling pengotoran di bagian dalam heat exchanger. Semakin besar fouling yang terjadi akan menyebabkan terjadi penurunan kinerja heat exchanger seperti besarnya laju perpindahan panas aktual dan efektivitas. Oleh karena itu dilakukan analisis heat exchanger untuk mengetahui pengaruh fouling terhadap laju perpindahan panas aktual dan efektivitas heat exchanger dengan rentang waktu 1 tahun setelah booster beroperasi yang dibagi menjadi 2 periode. Analisis dilakukan dengan membuat perhitungan parameter-parameter yang dibutuhkan. Dari hasil perhitungan dan analisis, ditunjukan bahwa terjadi penurunan pada laju perpindahan panasnya hingga sebesar 0,411 kW atau 19,45%, setara dengan energi yang dihasilkan dari penggunaan solar sejumlah 0,036 liter selama satu jam. Fouling yang terjadi mengalami kenaikan hingga sebesar 0,561 Sedangkan efektivitasnya mengalami penurunan sebesar 3,7%.Perancangan Heater Sebagai Elemen Pemanas Untuk Mengubah Kualitas Uap Refrigeran Pada Alat Uji Pengukuran Koefisien Perpindahan Kalor Evaporasi Dengan Refrigeran R-134aT H A SantosaSantosa, T. H. A. T. 2017. Perancangan Heater Sebagai Elemen Pemanas Untuk Mengubah Kualitas Uap Refrigeran Pada Alat Uji Pengukuran Koefisien Perpindahan Kalor Evaporasi Dengan Refrigeran R-134a. Jurnal Teknik Mesin, 1-8. hRrY.